LANJUTAN PERTUMBUHAN CABE

Cabe yang saya teliti hingga berunur 2 bulan mati...
yang disebabkan hujan yang sangat deras dan angin yang sangat kencang.
Dan membuat tanaman saya hancur.

SEKIAN PENELITIAN YANG SAYA BUAT,
semoga bermanfaat :-)

Buah sejati tunggal yang kering (SUCI HIDAYATI)

yaitu buah sejati tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering.

Buah sejati tunggal yang kering dapat dibedakan lagi dalam :

·         Buah sejati tunggal kering yang hanya mengandung satu biji, biasanya buah ini kalau masak tidak pecah (indehiscens).

Contoh-contoh dari golongan ini ialah :

Buah padi (caryopsis).

Buah kurung (achenium).

Buah keras (nux).

Buah keras bersayap (samara)

·         Buah sejati tunggal kering yang mengandung banyak (lebih dari satu) biji, dan jika masak dapat pecah menjadi beberapa bagian buah (mericarpia), atau pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas (dapat meninggalkan buahnya).

Buah berbelah (schizocarpium). Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang berisi satu biji. Mengingat jumlahnya ruangan (jika pecah menjadi beberapa bagian buah), buah berbelah dapat dibedakan lagi dalam:

Ø  Buah berbelah dua (diachenium).

       Ø  Buah berbelah tiga (triachenium).

Ø  Buah berbelah empat (tetrachenium).

Ø  Buah berbelah banyak (polyachenium).

Buah kendaga (rhegma). Buah ini mempunyai sifat seperti buah berbelah, tetapi tiap bagian buah kemudian pecah lagi, sehingga dengan itu biji dapat terlepas dari biliknya.

Menurut jumlah kendaganya buah ini dapat dibedakan lagi dalam:

Ø  Buah berkendaga dua (dicoccus).

Ø  Buah berkendaga tiga (tricoccus).

       Ø  Buah berkendaga lima (pentacoccus).

       Ø  Buah berkendaga banyak (polycoccus)

     Buah kotak, yaitu suatu buah kering sejati tunggal yang mengandung banyak biji, terdiri atas satu atau beberapa daun buah, jika masah lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat pada tangkai buah. Buah kotak dapat dibedakan dalam:

Ø  Buah bumbung (folliculus). Misalnya buah biduri (Calotropis amperan dryand), bunga sari cina (Catharanthus roseus G. Don)

Ø  Buah polong (legumen). Buah yang demikian ini terdapat pada semua jenis tumbuhan yang tergolong suku: Papilionaceae, misalnya: orok-orok (Crotalaria sp.), Caesalpiniaceae, misalnya: kembang merak (Caesalpinia pulcherrima Swartz.), dan Mimosaceae, misalnya pohon saman (Samania saman Merr).

Ø  Buah lobak atau polong semu (siliqua). Buah dengan susunan demikian ini umum terdapat pada warga suku Cruciferae (Brassicaceae), misalnya lobak (Raphanus sativus L.), sawi (Brassica juncea Coss), dll.

Ø  Buah kotak sejati (capsula).

BENTUK DAUN ( SUCI HIDAYATI)

Daun

Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun.

Bangun (bentuk) daun (Circumscriptio)

Bagian yang terlebar berada di tengah-tengah helaian/daun:

·         Bulat atau bundar (orbicularis)
perbandingannya 1:1
contoh:

·         Memanjang

Perbandingannya

Contoh:

Daun Mangga
panjang:lebar = 16:3,8

Jadi P : L= 4,21:1

  

·        Bangun jorong

      Perbandingannya

      P : L = 1,6 : 1

·         Bangun lanse

·         Bangun perisai

PERTUMBUHAN CABE BERUMUR 4 MINGGU (SUCI HIDAYATI)

Perkembangan kecambah berumur 4 minggu (18 Oktober)

POLIBEG G

  

 Keterangan: 

Panjang Akar      = 3,0 cm

Panjang Batang  = 5,5 cm

Panjang daun     = 2,5 cm

Lebar Daun        = 1,1 cm

Polibeg H

   

    

Keterangan: 

Panjang Akar      = 3,5 cm

Panjang Batang  = 5,5 cm

Panjang daun     = 2,5 cm

Lebar Daun        = 1,0 cm

Polibeg i

 Keterangan: 

Panjang Akar      = 4,0 cm

Panjang Batang  = 4,3 cm

Panjang daun     = 3,0 cm

Lebar Daun        = 1,1 cm

PERTUMBUHAN CABE BERUMUR 2 MINGGU (SUCI HIDAYATI)

Perkembangan kecambah berumur 2 minggu (4 Oktober):

    

POLIBEG D

Keterangan:

Panjang Akar      = 1,2 cm

Panjang Batang  =  3,5 cm

Panjang daun     = 1,1 cm

Lebar Daun        = 0,2 cm

 Polibeg E

     

Keterangan:

Panjang Akar      = 1,2 cm

Panjang Batang  = 4,0 cm

Panjang daun     = 1,2 cm

Lebar Daun        = 0,3 cm

Polibeg F

      

Keterangan: 

Panjang Akar      = 1,7 cm

Panjang Batang  = 3,8 cm

Panjang daun     = 2,0 cm

Lebar Daun        = 0,6 cm

Eksperimen 1

PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU

Langkah pertama kacang hijau direndam dalam air selama semalam guna direndam agar lebih mudah tumbuhnya nantik,masa merendamnya semalaman,setelah itu baru di kecambahkan di atas kapas,nah bibit kacang hijau bisa tumbuh dan berkembang di atas kapas,ternyata bukan pada tanah saja.setelah itu diamkan selama  4 hari selama 4hari kecambah kacang hijau sudah tumbuh,n selama 4 hari itu jangan lupa siram pagi dan siangnya agar tumbuh dengan semestinya,karena penyiram teratur sangat perlu.

 

Setelah tumbuh tiga kecambah kacang hijau saya cabut dari kapas dan setelah itu saya ukur,tinggi batang,daun.n panjang akarnya.selebuhnya saya pindah ke polibet yang berisi tanah karena kecambah tadi sudah bukan kecambahlagi tapi sudah menjadi indi vidu baru yang harus dipindahkan ke dalam polibet agar akarnya lebih kuat. 

Tabel Minggu pertama

wadah	Panjang akar	Panjang batang	Panjang daun	Lebar daun
Pot 1	3cm	19cm	5cm	2,5cm
Pot 2	4cm	20 cm	4cm	3cm
Pot 3	3cm	18 cm	5cm	2,5cm

Tabel Minggu ke2

wadah	Panjang akar	Panjang batang	Panjang daun	Lebar daun
Pot1	6cm	23cm	7cm	5cm
Pot2	7cm	25cm	6cm	6cm
Pot 3	6cm	23cm	8cm	5cm

Eksperimen 2

PERKECAMBAHAN KACANG PANJANG

Pada eksperimen kacang panjang ini, langkah pertama yang kami lakukan adalah mengkecambahkan bibit kacang panjang,dalam beberapa hari kami tunggu dan menyiramnya setiap hari pagi,dan sore.setelah satu minggu kami  mulailah meneliti,yang kami teliti panjang akar,panjang batang,panjang daun,lebar daun.pada eksperimen kacang panjang panjang ini pada minggu pertama masih perkecambahan.

Tabel minggu 2

wadah	Panjang akar	Panjang batang	Panjang daun	Lebar daun
Pot 1	5cm	23cm	7cm	3,5cm
Pot 2	4,5 cm	50cm	5,1cm	3,3cm
Pot 3	3cm	18cm	7,5cm	4cm